Ini Ia 4 Varian Cireng Kekinian Yang Kenyal Gurih, Mana Favoritmu?

Foto: Istimewa
Jakarta - Meski sedikit liat teksturnya cireng punya banyak penggemar. Olahan tepung sagu ini juga dapat tampil jadi masakan kekinian.

Cireng berasal dari materi dasar pembuatannya ialah aci atau tepung sagu yang lalu diolah dengan cara digoreng. Dulu cireng hanya dimakan begitu saja, tapi sekarang cireng mengalami perubahan mengikuti selera anak millennial.

Berikut ini empat varian cireng yang mengikuti tren masakan kekinian. Mulai dari cireng sambal rujak sampai cireng berlelehan keju mozarella. Yang mana cireng favorit Anda?

1. Cireng sambal rujak

Foto: Istimewa

Jika biasanya sambal ini dimakan sebagai perhiasan rujak buah, maka kali ini dijadikan cocolan cireng. Rasa cireng yang gurih ternyata cocok dikombinasikan dengan rasa sambal yang anggun pedas.

Saking populernya, cireng rujak bahkan banyak dijual sebagai masakan beku. Jika ingin menyantapnya di rumah, tinggal goreng dan sajikan hangat. Yummy!

Baca juga : Kenyal Gurih, Cireng Modern dengan Topping Keju Mozarella

2. Cireng isi

Foto: Istimewa

Nah kalau yang ini olahan cireng yang bukan hanya lezat tapi juga berbentuk menarik. Sesuai dengan namanya, cireng ini dibentuk dengan aneka macam isian.

Isinya bervariasi mulai ayam cincang, kornet, keju sampai daging sapi. Cireng isi juga dicetak dengan bentuk yang bermacam-macam menyerupai bentuk hati, segitiga, persegi sampai bentuk bintang.

3. Cireng mozarella

Foto: Istimewa

Bukan hanya pizza saja yang lezat diberi keju mozarella, cireng juga lho. Cireng goreng ini ditaburi keju mozarella yang lalu dipanggang sampai meleleh. Sebagai perhiasan ada saus dan mayones juga.

Baca juga : Cireng Mang Aup: Ngemil Cireng Dicocol Sambal Cengek Pedas Membakar

4. Cireng banyur

Foto: Istimewa

Cireng ternyata tidak melulu disajikan dalam keadaan kering. Varian cireng banyur contohnya tersaji dengan kuah gurih yang biasa dibentuk pedas nendang.

Cireng banyur ini sekilas menyerupai seblak, cireng yang sudah digoreng kering ini diguyur atau dibanyur dengan kuah pedas. Beberapa orang juga menyebutnya cireng ngambang sebab pecahan cireng mengambang dalam kuah yang cukup banyak.