Foto: Lusiana MustindaJakarta - Belum sempat sarapan? Gimana bila makan tempe mendoan. Disantap hangat, tempe berbalut tepung ini lezat dicocol dengan sambal kecap.
Mendoan ini yakni masakan ringan tradisional tempe yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Kata "mendo" berarti setengah matang. Sehingga nama dari masakan ini sudah menunjukkan bahwa proses menggorengnya hanya sebentar saja asal adonan tepungnya beku dan tidak hingga kering.
Baca juga: Uenak Tenan! Nasi Pecel Empal Plus Tempe Mendoan Cocol Sambal Kecap
 Foto: dok. DetikFood |
Tempe yang dipakai untuk mendoan agak berbeda dengan tempe biasanya. Tempe mendoan mempunyai ukuran 20 x 10 cm dan dibungkus satu per satu. Atau dibentuk khusus untuk mendoan. Sebelum dimasukkan dalam materi pencelup, tempe terlebih dahulu diberi bumbu sederhana yaitu bawang putih, ketumbar dan garam yang dihaluskan.
Karena proses menggorengnya hanya sebentar sekitar 5-6 detik saja. Sehingga lapisan tepung pada irisan tempe ini mempunyai tekstur agak berair alias tidak garing. Tekstur tempenya pun empuk dengan sensasi rasa gurih. Untuk adonannya berupa adonan dari tepung terigu, tepung beras dan irisan daun bawang.
Mendoan paling lezat dinikmati hangat-hangat. Dicocol dengan sambal kecap dengan irisan cabe rawit hijau.
 Foto: Istimewa |
Dan pada tahun 2015, Banyumas juga pernah mengadakan Festival mendoan yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dalam ekspo ini ada 10 ribu tempe mendoan yang dimasak dan dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Tak hanya warga Banyumas, di Jakarta pun ada berbagai penjaja tempe mendoan yang punya banyak pelanggan.
Baca juga: Tempe Mendoan yang Selalu Bikin Setyana Mapasa Kangen Indonesia
Komentar
Posting Komentar